Page 1 - 0166_Hasil_Penelitian_Tahun_2013_Sektor_Transportasi
P. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Transportasi merupakan hal yang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Seluruh pergerakan manusia, hewan dan barang dari satu tempat ke
tempat lain tidak pernah lepas dari salah satu moda transportasi. Tersedianya
berbagai moda transportasi baik darat, air/laut dan udara membuat mobilitas
manusia menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien.
Salah satu pilihan moda transportasi adalah transportasi publik atau
nu
ni
i
Perpustakaan BNN
i
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
mpa
r
Perpustakaan BNN
da
l
ah
i
pe
Perpustakaan BNN
t
j
a
as
an
r
an
transportasi ini adalah jasa transportasi penumpang yang
as
a
po
r
transportasi umum, transportasi ini adalah jasa transportasi penumpang yang
g
an
t
s
ng
t
Perpustakaan BNN
po
Perpustakaan BNN
as
y
t
s
r
M
da
o
t
umum. Moda transportasi umum
umum.
r
t
r
po
as
i
umum
an
digunakan bersama-sama masyarakat umum. Moda transportasi umum
s
a
a
e
e
f
r
t
k
t
r
mas
us
umum,
e
a
uk
pi
b
,
an
a
n
,
k
ap
ntar
l
a
al
diantaranya termasuk kereta api, bus umum, fery, kapal laut dan
diantaranya termasuk kereta api, bus umum, fery, kapal laut dan pesawat
y
e
ut
r
da
di
y
y
ug
t
a
an
j
g
i
bl
e
di
a
pu
komersil. Transportasi publik yang dengan pengaturan khusus juga tersedia
r
k
e
s
si publik yang dengan pengaturan khusus juga tersedia
s
i
us
an
hu
ng
s
e
ng
atur
pe
k
an
d
a
t
r
o
e
w
bu
a.
atau
e
s
e
db
us
r
di
w
at,
hu
pe
an
g
at
k
ha
s
y
c
s
s
pe
al
ap
seperti taksi, kapal, speedboat, pesawat charter atau bus khusus yang disewa.
k
kapal, speedboat, pesawat charter atau bus khusus yang disewa.
,
s
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
k
ah
ah
k
k
o
da
da
o
aren
un
un
aren
un
a
aren
o
an
an
r
an
an
an
r
an
r
da
ak
ah
g
g
g
ak
ak
a
mur
mur
mur
a
a
Transportasi umum banyak digunakan orang karena sifatnya masal, murah dan
atny
atny
di di di
digunakan orang karena sifatnya masal, murah dan
atny
al
,
n
n
al
al
mas
mas
,
,
n
mas
s
i
a
g
s
g
s
g
i
f
a
f
i
f
semestinya lebih aman.
as
l
i
po
aa
s
ak
an
ny
k
r
c
da
t
e
pa
Namun demikian pada kenyataannya kecelakaan pada transportasi umum
r
n
t
a
e
umu
annya kecelakaan pada transportasi umum
m
an
l
905
ama
l
un
g
r
11.
e
s
ny
ba
a
ah
kerap terjadi, di Kanada selama tahun 2009, sebanyak 11.905 orang luka berat
ak
t
uk
at
r
be
selama tahun 2009, sebanyak 11.905 orang luka berat
2009,
o
s
e
an
di
r
l
an
be
e
moto
dalam kecelakaan kendaraan bermotor dengan 14.495 pengemudi yang terlibat
c
r
495
ak
e
t
g
e
14.
araan
l
dalam kecelakaan kendaraan bermotor dengan 14.495 pengemudi yang terlibat
da
r
an
ng
ng
e
de
l
mu
e
aa
am
bat
pe
i
nd
n k
y
k
dalam kecelakaan tersebut (Traffic Injury Research Foundation of Canada,
e
(
r
c
(Traffic Injury Research
T
r
h
a
s
e
i
ur
c
f
af
Inj
R
y
s
me
Di Indonesia sepanjang tahun 2006 menurut Kementerian
e
i
o
g
un
Di
s
i
nj
r
2006
an
2011). Di Indonesia sepanjang tahun 2006 menurut Kementerian Perhubungan
e
nte
me
pa
ne
an
nd
ut K
r
t
ah
a
I
nu
81
ad
t
n
j
aa
i
n
k
l
k
n
k
a
us
r
a
p
u
terjadi 79 kasus kecelakaan kereta api, 46 kasus kecelakaan pesawat, dan 81
pi
s
e
aa
,
d
s
46
r
a
w
ak
e
at,
e
t
79
terjadi 79 kasus kecelakaan kereta api, 46 kasus kecelakaan pesawat, dan 81
e
k
as
e
e
as
e
c
k
c
ak
l
e
a
e
au
ak
k
r
Wi
2007)
c
a
d
t
P
ak
utan
(
da
kecelakaan angkutan laut (Widakdo, 2007). Pada tahun 2009 terdapat
2009
aa
l
do
,
an
t
.
pa
ah
l
e
kasus kecelakaan angkutan laut (Widakdo, 2007). Pada tahun 2009 terdapat
ad
n
un
g
e
k
t
t
15.392 kecelakaan lalu lintas
15. 392 k e c e l ak aa n l al u l i n t as
15.392 kecelakaan lalu lintas (meningkat rata-rata sebesar 20% pada tahun
2002
2002 sampai 2008). Analisis menunjukkan dari sekian banyak kecelakaan lalu
2002 sampai 2008). Analisis menunjukkan dari sekian
r
i
ai
k
an
da
i
an
amp
k
s
e
i
s
me
s
na
l
i
2008)
u
k
nj
A
.
nu
s
di
k
l
h
an
e
a
t
ut,
aren
i
a
as
ad
t
e
r
j
ad
al
85%
mu
t
i
nt
e
n
r
e
al
l lintas tersebut, 85% terjadi adalah karena kesalahan pengemudi (Ditlantas
a
s
Di
t
ha
e
b
k
as
ng
s
(
pe
lintas tersebut, 85% terjadi adalah karena kesalahan pengemudi (Ditlantas
Polri, 2009).
Polri, 2009).
P o l r i , 2009) .
Banyaknya faktor kesalahan manusia dalam berbagai kecelakaan lalu
Banyaknya faktor kesalahan manusia dalam berb
B an y ak ny a fak t o r k e s al a ha n man us i a da l am b e r b
lintas memunculkan praduga adanya faktor risiko lain dibalik kesalahan
manusia tersebut. Berbagai studi memperlihatkan pengaruh alkhol dan narkoba
terhadap pengemudi kendaraan sangat signifikan. Penyalahgunaan narkoba
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak sosial dan
ekonomi di dunia maupun di Indonesia. (BNN-Puslitkes UI 2004) Dampak
penyalahgunaan narkoba pada pekerja banyak sekali antara lain menurunkan
produktivitas dan kecelakaan di tempat kerja. Ketidakhadiran pada pekerja
penyalahguna narkoba dan alkohol dua hingga tiga kali lebih tinggi dibanding
pekerja bukan penyalahguna (Webb G.R., et.all, 1990), pekerja penyalahguna
narkoba tiga kali lebih banyak mengklaim penyakit dan lima kali lebih banyak
mengklaim kompensasi kesehatan (Cohen, S., 1983).
1
Hasil Penelitian BNN tentang Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Pada Sektor Transportasi di Indonesia Tahun 2013