Page 14 - 0166_Hasil_Penelitian_Tahun_2013_Sektor_Transportasi
P. 14
2. Sub Sektor Perkeretaapian.
a. Prasarana Jalan Kereta Api.
Rata-rata pertumbuhan panjang jalan kereta api menurut
lintas terjadi peningkatan 3,13%; Panjang Jalan rel Kereta Api
menurut jenis rel terjadi peningkatan 3,13%; Jumlah
Perlintasan Jalan sebidang terjadi penurunan 35,37%; Jumlah
Persinyalan Elektrik Menurut Wilayah Daerah Operasi
mengalami peningkatan 5,39%.
b. Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.
Rata-rata pertumbuhan untuk Jumlah stasiun Kereta Api Jawa
dan Sumatera mengalami kenaikan 0,35% Produksi
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
LBNN
Perpustakaan BNN
BNN
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
Penumpang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera
P e nu mpa ng A ng k utan K e r e t a A pi di J aw a da n Sumat e r a
Penumpang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera
me
mengalami
k
al
a
ng
menurut lintasan, termasuk Jabotabek me ng al a mi
a
J J
e
ab
e
mi
ab
bot
bot
a
k
%
peningkatan 0,61%; Jumlah Barang Kelompok Terbesar
ar
s
be
e
r
K
k
T
e
o
l
mpo
J
;
%; Jumlah Barang Kelompok Terbesar
uml
arang
B
ah
mi
me
n
pe
ni
ng
atan 1
mengalami peningkatan 1
k
g
a
al
Angkutan Kereta Api mengalami peningkatan 1,24%;
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
c. Sarana.
uml
n
o
4
k
4
ap
k
n
n
uml
uml
un
un
un
ah
j
j
j
ap
ah
o
L
4
o
L
ah
t
t
t
ah
ap
Si
f
ah
Si
e
r
r
Si
e
e
P P P
Pertumbuhan 4 tahun jumlah Lokomotif KA Siap
A
A
A
Pertumbuhan 4 tahun jumlah Lokomotif KA Siap Operasi
ah
f
f
K
K
K
o
o
moti
o
ha
k
ha
ha
moti
t
r
t
umbu
umbu
t
moti
umbu
mengalami kenaikan 4,62%; Armada Kereta Api Siap Operasi
62
, ,62%; Armada
%
;
r
A
a
mad
,
52
ha
a
umbu
mengalami peningkatan 3,52%; Pertumbuhan rata
mi
e
r
t
P
al
ng
n r
k
g
n
%
atan 3
mengalami peningkatan 3,52%; Pertumbuhan rata-rata
me
pe
ni
;
ata
g
n
k
ni
atan 2
mi
me
Armada gerbong mengalami peningkatan 2,99%.
al
ng
a
mengalami peningkatan 2
pe
d. Keselamatan.
t
r
K
r
o
pe
r
l
ng
n K
rata pertumbuhan Jumlah Korban Kecelakaan meng
me
umbu
Rata-rata pertumbuhan Jumlah Korban Kecelakaan meng-
ba
c
uml
e
ah
aa
n J
ak
e
ata
ha
n
mi
pe
alami peningkatan 59
atan 59
alami peningkatan 59,35% tetapi kecelakaannya mengalami
al
k
a
ni
g
n
penurunan 18,9%; Jumlah Kompetensi SDM Perkeretaapian
penurunan 18,9%; Jumlah Kompetensi SDM Perkeretaapian
pe nu r un an 18 , 9% ; J uml ah K o mpe t e n s i SDM P e r k e r e t aa pi a n
ya n g di te r bi tk an Di t j e n P e r k e r e t aa pi a
yang diterbitkanDitjen Perkeretaapian mengalami pening-
yang diterbitkanDitjen Perkeretaapia
atan 1
.
katan 1.368
katan 1.368,88%. (Statistik Perhubungan 2011).
368
k
ne
ansport
Tr
asi
I
ndo
di
Masalah yang Dihadapi Transportasi di Indonesia
sia
Masalah yang
2.3.4 Masalah yang Dihadapi Transportasi di Indonesia.
Dihadapi
e
ah
l
bu
t
an
hu
ng
r
De
r
pe
t
i
r
ni
l
da
i
am
i
l
ha
e
s
e
e
ntah
r
i
e
me
P
Pemerintah sendiri dalam hal ini Depertemen Perhubungan telah
me
Pemerintah sendiri dalam hal ini Depertemen Perhubungan telah
P
nd
n
mengajukan utang luar negeri
me ng aj uk an utang l ua r ne g e r i
mengajukan utang luar negeri sebesar Rp. 2,5 triliun untuk proyek
transportasi pada tahun anggaran 2007. Jumlah ini sama dengan jumlah
pinjaman pada tahun sebelumnya. Sekitar 20% dari anggaran tersebut
akan dipakai untuk pembangunan prasarana fisik transportasi.
Sementara sisanya untuk melanjutkan proyek pembangunan sarana dan
prasarana bidang transportasi khususnya realisasi pembangunan
infrastruktur perkeretaapian dan pembangunan kapal baru maupun
bekas. Ini artinya, dana sebesar itu digunakan untuk perbaikan dan
mengadaan sarana-sarana pendukung. Disamping itu sarana-sarana
pendukung yang telah dan akan diupayakan pemerintah, sebenarnya
prosedur keselamatan transportasi dan peraturan-peraturan tentang
keselamatan transportasi sudah ada di negara ini.
14
Hasil Penelitian BNN tentang Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Pada Sektor Transportasi di Indonesia Tahun 2013