Page 10 - 0165_Hasil_Penelitian_Tahun_2012_Kelompok_Pekerja
P. 10
Narkotika adalah ”zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetik maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan” (Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997).
Psikotropika sendiri pengertiannya adalah ”zat atau obat alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
Perpustakaan BNN
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku” (Undang-undang
dan perilaku” (Undang
g
n
r
da
nd
ilak
an
pe
u”
U
(
Nomor 5 Tahun 1997).
o
aruhi
dra
nc
a i
pa
Narkotika punya efek yang bisa mempengaruhi panca indra naik dan
n
Nark
Narkotika punya efek yang bisa mempengaruhi panca indra naik dan
k
y
an
e
a m
s
g
bi
da
ny
i
e
k
a pu
t
ng
i
fek
a e
na
mp
n
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
i
i
i
s
s
s
b
a
a
a
b
b
da
u
u
t
e
e
t
t
a
a
da
t
u
a
da
un
un
un
ak
a
m
m
m
ng
ng
g
g
g
l
l
l
ny
ny
ny
an
a
ak
ak
an
a
an
e
r
r
r
o
o
o
e
b
b
an
e
an
b
e
art
art
r
r
r
art
i
i
i
,
t
t
i
i
i
i
t
r
t
t
i
r
r
r
r
r
,
,
an
g
g
du
i
g
du
du
ng
g
ng
r
g
ng
g
me
urun,
an
an
r
urun,
r
urun,
an
ng
y
a
y
a
a
t t t turun, orang yang menggunakannya bisa tertidur, berarti orang itu dalam
turun, orang yang menggunakannya bisa tertidur, berarti orang itu dalam
o
o
me
o
y
me
ap
i
t
u
i
g
a
t
(tidak sadar), tapi bisa juga orang itu dalam keadaan
(
ug
j
a
da
an
bi
r
o
s
i
,
ar)
keadaan fly (tidak sadar), tapi bisa juga orang itu dalam keadaan
s
k
l
ad
t
am k
aa
ad
n
e
da
s
i
r
o
e
s
f,
nj
tu
.
t terbangun dan menjadi sangat agresif. Narkotika bersifat aditif, yaitu
Nark
n
ad
i
y
da
i
f
terbangun dan menjadi sangat agresif. Narkotika bersifat aditif, yaitu
ai
r
f
a
e
s
ba
at ad
g
be
un
r
me
i
an
i
t
t
i
ng
at ag
k
menyebabkan orang kecanduan. Jenis golongan narkotika adalah ganja,
menyebabkan orang kecanduan. Jenis golongan narkotika adalah ganja,
me ny e ba bk an o r an g k e c an du an . J e ni s g o l o ng an na r k o t i k a ad al a h g an j a,
n
ai
w
he
heroin (putauw), kokain, morfin, dan lain-lain.
au
t
heroin (putauw), kokain, morfin, dan lain-lain.
n.
o
i
(
r
pu
l
k
,
)
o
ai
i
n
da
-
n,
ai
n
,
morf
l
k
n
ad
at
an
an
ad
da
mbu
k
l
g
i
up
s
an
ak
(
z
Zat aditif merupakan zat yang dapat menimbulkan adiksi (
Zat aditif merupakan zat yang dapat menimbulkan adiksi (addiction)
y
Z
k
at
r
i
pa
ni
i
t
f
i
me
t
me
t
t
un
z
mi
an
an
,
e
ha
at
tu k
k
y
ai
l
o
ad
o
p
ng
g
ai
g
t
n
a
g
e
yaitu ketagihan sampai pada ketergantungan, misalnya zat yang tergolong
r
y
yaitu ketagihan sampai pada ketergantungan, misalnya zat yang tergolong
n
amp
ag
an
al
y
e
t
r
s
e
s
a
g
i
da
amphetamine, sedativa/hipnotika, termasuk tembakau (Hawari, 2001:21)
he
au
e
t
s
no
amphetamine, sedativa/hipnotika, termasuk tembakau (Hawari, 2001:21)
k
2001:
,
p
t
ami
ari
amp
mba
e
a/
(
e
mas
i
k
H
ne
t
r
t
t
uk
hi
i
21)
,
aw
a,
v
Jenis Narkoba.
oba
b. Jenis Narkoba.
J
e
nis N
ark
.
k
ni
Jenis narkotika sesusi dengan UU No. 22 Tahun 1997 tentang
i
de
ntang
22
1997
ng
s
ah
e
un
Jenis narkotika sesusi dengan UU No. 22 Tahun 1997 tentang
na
J
r
e
s
U
U
o
an
k
s
.
No
i
a
t
e
u
s
T
t
”Narkotika”, pada pasal 2 yang membagi narkotika dalam 3 golongan
berdasarkan tinggi rendahnya potensi ketergantungan, sebagai berikut:
1) Narkotika golongan I
Narkotika golongan ini hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,
serta mempunyai potensi yang sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Adapun jenis narkotika golongan I yaitu:
10
Hasil Penelitian BNN tentang Survei Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pekerja di 33 Provinsi di Indonesia Tahun 2012